Jakarta (CYBER24.CO.ID) – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi besar-besaran terhadap 1.255 personel, mulai dari Perwira Tinggi (Pati) hingga Perwira Menengah (Pamen). Mutasi ini tertuang dalam enam Surat Telegram Kapolri yang diterbitkan pada 12 Maret 2025.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa mutasi ini adalah hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri, bertujuan untuk penyegaran, pembinaan karier, dan peningkatan profesionalisme anggota.
“Mutasi ini adalah bagian dari upaya Polri untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan resminya, Kamis (13/3/2025).
Pergantian 10 Kapolda dan Pejabat Utama Mabes Polri
Salah satu poin penting dari mutasi ini adalah pergantian 10 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) yang menjadi sorotan publik. Selain itu, beberapa pejabat utama di Mabes Polri juga mengalami rotasi. Berikut adalah beberapa di antaranya;
Berikut daftar 10 kapolda yang baru:
2. Brigjen Pol. Anggoro Suhartono dimutasi menjadi Kapolda DI Yogyakarta. Sebelumnya menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri.
3. Irjen Pol. Rusdi Hartono dimutasi menjadi Kapolda Sulawesi Selatan. Sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi.
4. Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar dimutasi menjadi Kapolda Jambi. Sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri.
5. Brigjen Pol. Waris Agono dimutasi menjadi Kapolda Maluku Utara. Sebelumnya menjabat sebagai Danpaspelopor Korbrimob Polri.
6. Irjen Pol. R. Eko Wahyu Prasetyo dimutasi menjadi Kapolda Gorontalo. Sebelumnya menjabat sebagai Pati Lemdiklat Polri (penugasan pada Wantannas RI).
7. Irjen Pol. Hery Herjawan dimutasi menjadi Kapolda Riau. Sebelumnya menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri (penugasan pada Kemendagri).
8. Irjen Pol. Iwan Kurniawan dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Tengah. Sebelumnya menjabat sebagai Sahlisosek Kapolri.
9. Irjen Pol. Nanang Avianto dimutasi menjadi Kapolda Jawa Timur. Sebelumnya menjadi Kapolda Kalimantan Timur.
10. Brigjen Pol. Endar Priantoro dimutasi menjadi Kapolda Kalimantan Timur. Sebelumnya menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri penugasan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
* Asisten SDM Kapolri: Irjen Pol Anwar menggantikan Irjen Wahyu Widada.
* Asisten Logistik Kapolri: Irjen Pol Suwondo Nainggolan menggantikan Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono.
Peningkatan Peran Polwan
Mutasi kali ini juga memberikan perhatian khusus pada peningkatan peran Polisi Wanita (Polwan). Sebanyak 57 Polwan mendapatkan kenaikan pangkat, dan 10 di antaranya dipercaya untuk menjabat sebagai Kapolres di berbagai daerah.
“Kami memberikan kesempatan yang sama kepada Polwan untuk mengembangkan karier dan menunjukkan kemampuan mereka dalam memimpin,” tambah Kapolri.
Tujuan dan Harapan
Melalui mutasi ini, Polri berharap dapat memperkuat kelembagaan menjelang Operasi Ketupat 2025, yang bertujuan untuk mengamankan arus mudik Idul Fitri. Selain itu, mutasi ini juga diharapkan dapat:
* Meningkatkan kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
* Meningkatkan profesionalisme anggota Polri.
* Memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anggota Polri untuk mengembangkan karier.
Reaksi Publik
Mutasi ini mendapatkan berbagai reaksi dari publik. Sebagian besar masyarakat menyambut baik mutasi ini dan berharap dapat membawa perubahan positif bagi Polri. Namun, ada juga sebagian kecil masyarakat yang mempertanyakan alasan di balik beberapa pergantian jabatan. (Agus)