Labuhanbatu,(CYBER24.CO.ID) – Dalam sambutannya pada Konferensi Cabang Ke-IV DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Labuhanbatu yang digelar di Aula Gedung PKK, Jalan WR. Supratman, Rantauprapat, Kamis 4 Desember 2025, Wakil Bupati Labuhanbatu menyampaikan sejumlah harapan penting bagi organisasi dan kader GMNI.
Wakil Bupati berharap GMNI tetap hadir sebagai organisasi mahasiswa yang mampu memberikan kritik objektif, gagasan progresif, serta saran yang membangun untuk perbaikan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan di Labuhanbatu. Ia menegaskan bahwa Konfercab ini harus menjadi momentum untuk memperkuat ideologi Marhaenisme, menanamkan nilai keberpihakan kepada rakyat kecil, serta mencetak kader-kader berkarakter yang siapberkontribusi bagi bangsa dan daerah.
Lebih lanjut, Wabup mendorong agar Konfercab menghasilkan rekomendasi strategis untuk pembangunan Labuhanbatu. Ia menekankan pentingnya peran GMNI dalam memberikan kajian dan analisis terhadap isu-isu daerah, seperti pendidikan, pemberdayaan ekonomi rakyat, reformasi birokrasi, serta pengawasan kebijakan publik.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan soliditas organisasi. Siapa pun yang terpilih sebagai ketua dan pengurus baru diharapkan menjadi pemimpin yang mampu merangkul seluruh kader, menjunjung tinggi demokrasi internal, serta menjaga marwah GMNI sebagai organisasi perjuangan mahasiswa.
Sejak awal berdirinya, GMNI dikenal sebagai organisasi kader yang melahirkan pemikir dan pejuang bangsa. Para kader GMNI ditempa untuk memiliki keberanian, ketajaman berpikir, serta komitmen pada nilai-nilai Marhaenisme,
keberpihakan kepada rakyat kecil, dan keteguhan dalam menjaga persatuan bangsa.
Wabup juga menyampaikan apresiasinya terhadap eksistensi GMNI di Labuhanbatu, yang selama ini terus hadir sebagai mitra kritis pemerintah. Kritik konstruktif, gagasan progresif, serta keberanian mengawal kepentingan rakyat dinilai sebagai karakter kader GMNI yang patut diapresiasi.
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, tambahnya, menyadari bahwa pembangunan tidak bisa berjalan tanpa kolaborasi dengan generasi muda, khususnya mahasiswa. Karena itu, GMNI diharapkan terus hadir sebagai bagian dari solusi dengan menawarkan ide-ide cerdas terkait peningkatan kualitas pendidikan, percepatan reformasi birokrasi, pemberdayaan ekonomi rakyat, penguatan demokrasi daerah, sertapengawasan terhadap penggunaan anggaran publik.
“Pemerintah membuka ruang seluas-luasnya bagi organisasi mahasiswa, termasuk GMNI, untuk memberikan saran, masukan, bahkan kritik. Semua itu sangat penting demi terciptanya pemerintahan yang lebih transparan dan berpihak pada masyarakat,” ucapnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa Konferensi Cabang Ke-IV ini bukan sekadar agenda memilih pemimpin, tetapi juga momentum untuk menguatkan ideologi GMNI, menyatukan visi organisasi, menghasilkan rekomendasi strategis, dan memperkuat komitmen perjuangan kader. Siapa pun yang terpilih nantinya diharapkanmampu menjaga marwah organisasi dan membawa GMNI Labuhanbatu semakin maju serta relevan dengan tantangan zaman.
Di akhir sambutan, Wabup menegaskan harapannya agar GMNI terus menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah melalui kerja-kerja intelektual, pengabdian masyarakat, dan advokasi kepentingan rakyat kecil. Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu siap berkolaborasi dengan mahasiswa dalam program kepemudaan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat demi terwujudnya Labuhanbatu yang maju dan berdaya saing.
Hadir mendampingi Wakil Bupati Labuhanbatu antara lain Asisten I, Asisten III, Kepala Diskominfo, Kepala Bappeda, Bappenda, Kasatpol PP, Kepala Dinas Perizinan dan PMD, serta perwakilan dari Polres Labuhanbatu, Kodim 0209/LB, dan Kejari Labuhanbatu.(Rustina)



























