Lubuk Basung,(CYBER24.CO.ID) – Kantor Pertanahan Kabupaten Agam mengikuti Rapat Evaluasi Pelaksanaan Sosialisasi Penyelenggaraan Administrasi Pertanahan dan Pendaftaran Tanah Ulayat pada Selasa (2/9),Agenda ini juga dirangkaikan dengan rapat pembahasan mitigasi risiko terhadap Rincian Output (RO) Peta Bidang Tanah (PBT) Ulayat yang dibiayai melalui program Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP).
Kegiatan evaluasi ini dilaksanakan sebagai upaya memastikan bahwa pelaksanaan sosialisasi yang telah dilakukan benar-benar efektif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, pemerintah nagari, dan pihak-pihak terkait mengenai pentingnya administrasi pertanahan serta proses pendaftaran tanah ulayat. Selain itu, rapat juga menjadi forum untuk merumuskan langkah tindak lanjut, sekaligus mengantisipasi berbagai potensi kendala maupun risiko dalam penyusunan PBT Ulayat.
Melalui evaluasi yang komprehensif, diharapkan hasil sosialisasi tidak hanya sebatas seremonial, tetapi dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan adanya kepastian hukum atas tanah ulayat, administrasi pertanahan di Kabupaten Agam akan semakin kuat, transparan, dan akuntabel. Hal ini juga menjadi landasan penting dalam mendukung perencanaan pembangunan yang berbasis tata ruang, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih terarah, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Partisipasi BPN Agam dalam rapat evaluasi ini sekaligus menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pertanahan, khususnya terkait tanah ulayat yang memiliki nilai sosial, budaya, dan ekonomi penting bagi masyarakat Minangkabau.(Rq)
