BeritaHukrimSumbar

Debt Collector JACCS MPM Finance Diduga Rampas Mobil Nasabah di Depan Polsek Padang Timur Saat Lebaran

×

Debt Collector JACCS MPM Finance Diduga Rampas Mobil Nasabah di Depan Polsek Padang Timur Saat Lebaran

Sebarkan artikel ini

Padang,[CYBER24.CO.ID] – Peristiwa dugaan perampasan kendaraan oleh Debt Collector dari perusahaan pembiayaan PT JACCS MPM Finance Cabang Padang terhadap nasabahnya terjadi di tengah suasana Lebaran, tepatnya pada Jumat, 4 April 2025 jam 22:17 Wib di depan Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Timur, Kota Padang.

Korban, yang diketahui bernama Doni Budianto warga Pelalawan Riau, seorang debitur JACCS MPM Finance Pekanbaru, menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya.

Saat itu, Doni bersama istri dan dua anaknya sedang dalam perjalanan menuju kota Padang menggunakan mobil Pajero Dakar mereka dengan nomor polisi B 1137 UJO. Di daerah Sicincin, mobil mereka tiba-tiba dipepet dan dihentikan oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai Debt Collector dari JACCS MPM Finance Perwakilan Padang.

Menurut keterangan Doni, para Debt Collector tersebut menanyakan perihal tunggakan angsuran mobilnya yang sudah berjalan selama tiga bulan. Doni mengaku belum memiliki dana untuk membayar tunggakan tersebut dan menawarkan kesanggupannya untuk membayar satu bulan angsuran terlebih dahulu. Pihak Debt Collector JACCS MPM Finance kemudian menawarkan solusi kontrak baru dan membujuk Doni untuk datang ke kantor Leasing JACCS MPM Finance di Padang dengan iming-iming penangguhan pembayaran selama enam bulan.

“Sesampainya di kantor Leasing JACCS MPM FINANCE Padang, kami disuruh berfoto di depan kantor. Setelah itu, kami dibawa ke Polsek Padang Timur dengan alasan mediasi. Saya tetap mengikuti arahan mereka,” ujar Doni.

Namun, sesampainya di Polsek Padang Timur, Doni merasa ada kejanggalan dan indikasi permainan antara Debt Collector dengan oknum kepolisian di sana. “Tiba-tiba kunci kontak mobil saya diminta dengan alasan cek nomor mesin dan nomor rangka, dan istri serta anak-anak saya dipaksa turun dari mobil.

Anehnya, pihak kepolisian di Polsek Padang Timur tidak ada membantu kami sama sekali, seolah-olah ada kongkalikong antara Debt Collector dengan oknum polisi tersebut. Kami ditelantarkan di depan Polsek,” ungkap Doni dengan nada kecewa.

Merasa menjadi korban perbuatan sewenang-wenang dan terzolimi, Doni menyatakan akan melaporkan tindakan perampasan ini ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat atau Polda Riau, serta kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Pekanbaru. “Saya akan mencari keadilan atas perbuatan yang tidak manusiawi ini, apalagi dilakukan di saat kami sedang merayakan Lebaran,” tegasnya.

Awak media mencoba menghubungi Kapolsek Padang Timur Akp. Harmon.SH mau mempertanyakan kronologis kejadian perampasan mobil oleh Debt Collector MPM finance tersebut melalui panggilan seluler whatsapp belum tersambung.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250