Pelalawan,[CYBER24.CO.ID] – Kapolres Pelalawan, AKBP John Louis Letedara, S.I.K, menggelar acara silaturahmi bersama insan pers dari berbagai media di Aula Teluk Meranti Polres Pelalawan, pada Jumat (1/8/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin sinergi dan mempererat hubungan antara kepolisian dan media dalam menjaga situasi keamanan di Kabupaten Pelalawan.
Dalam sambutannya, AKBP John Louis Letedara,S.I.K yang baru menjabat sebagai Kapolres Pelalawan memperkenalkan diri. Ia menyampaikan latar belakangnya yang berdarah Ambon, Bugis, dan Toraja, serta pengalamannya yang besar di Makassar. “Sebagai warga baru, saya ingin membangun silaturahmi di Negeri Melayu ini, khususnya dengan teman-teman insan pers,” ujarnya.
Kapolres menekankan peran penting media dalam membentuk persepsi publik terhadap institusi kepolisian. Menurutnya, pemberitaan yang positif dan profesional dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Ia juga menyampaikan sebuah cerita filsafati tentang keledai yang menyiratkan bahwa kritik akan selalu ada, sehingga sinergi menjadi hal krusial.
“Penting bagi kita untuk bersinergi, terutama dengan insan media. Karena kekuatan informasi adalah kekuatan pengaruh,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Kapolres mengajak seluruh jurnalis untuk bersama-sama menciptakan kondisi Pelalawan yang tenang, aman, dan kondusif. “Kami mohon dukungan dari rekan-rekan media, mari kita bersinergi demi masyarakat yang lebih baik,” tutupnya.
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Pelalawan, Erik Suhenra, menyambut baik ajakan sinergi tersebut. Ia menegaskan bahwa media adalah mitra kritis yang berperan penting dalam menyampaikan informasi secara objektif kepada publik.
“Kami sangat mengapresiasi terbukanya komunikasi antara Polres dan insan pers. Ini adalah langkah awal yang positif untuk membangun kepercayaan dua arah,” kata Erik.
Ia menambahkan, perwakilan dari berbagai organisasi pers seperti PWI, IWO, PJS, SIJI, IPJI, dan PPWI siap bersinergi dengan kepolisian. Namun, ia juga berharap kepolisian dapat memberikan ruang keterbukaan informasi yang sesuai dengan aturan, agar media bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan berimbang.
Acara silaturahmi yang berlangsung penuh keakraban ini ditutup dengan dialog, candaan ringan, serta komitmen bersama untuk menjaga kondusivitas daerah melalui kolaborasi antara media dan kepolisian.