Lubuk Basung,(CYBER24.CO.ID) – Kantor Pertanahan Kabupaten Agam turut ambil bagian dalam Arakan Jamba dan prosesi Makan Bajamba yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan 32 Tahun Penetapan Lubuk Basung sebagai Ibukota Kabupaten Agam.
Perayaan budaya ini berlangsung meriah, diawali dengan arak-arakan puluhan jamba nampan besar berisi makanan tradisional yang dibawa dengan cara dijunjung di atas kepala oleh para bundo kanduang. Arakan dimulai dari Kantor Bappeda Agam dan berakhir di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Padang Baru, Lubuk Basung,Senin (21/7). Sepanjang 600 meter perjalanan, arakan diiringi dengan tambua tansa, alat musik tradisional Minangkabau yang membangkitkan semangat kebersamaan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Agam Ir. H. Benni Warlis, M.M., Dt. Tan Batuah, jajaran Forkopimda, kepala OPD, tokoh adat, serta tamu undangan dari berbagai instansi termasuk jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Agam.
Dalam sambutannya, Bupati Agam mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan sejarah Lubuk Basung sebagai pusat pemerintahan. Ia menekankan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremoni, namun wujud rasa syukur dan pelestarian nilai-nilai budaya Minangkabau yang berlandaskan falsafah adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.
“Arakan jamba bukan hanya membawa makanan, tetapi membawa makna keikhlasan, kebersamaan, dan semangat gotong royong masyarakat Agam, khususnya peran bundo kanduang dalam menjaga adat dan tradisi,” ujar Bupati.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan Makan Bajamba, sebuah tradisi makan bersama dalam satu dulang yang melambangkan persatuan dan kesetaraan di antara masyarakat.
Partisipasi Kantor Pertanahan Kabupaten Agam dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen instansi dalam mendukung pelestarian budaya lokal sekaligus mempererat hubungan kelembagaan dengan unsur pemerintahan dan masyarakat.(Rq)