Siak,(CYBER24.CO.ID) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kabupaten Siak menunjukkan ketegasannya dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan Kota Perawang. Sejumlah anggota LLMB menggelar aksi di titik masuk Kota Perawang untuk mengarahkan truk-truk besar agar tidak melintasi pusat kota. Senin (28/4).
Aksi ini dipicu oleh keresahan warga atas lalu lalang truk berukuran besar yang dinilai mengganggu aktivitas sehari-hari, merusak infrastruktur jalan, serta berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan.
Dengan sigap, anggota LLMB turun ke jalan dan secara persuasif meminta para sopir truk untuk memutar arah dan mencari jalur alternatif.
Panggah (Panglima Tengah) Evan Putra, salah satu tokoh LLMB yang memimpin aksi tersebut, menyampaikan dengan lantang, “Truk besar jangan masuk Kota Perawang! Kota ini bukan jalur lintas Tol untuk kendaraan berat. Kami melakukan aksi ini demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat Perawang.” Katanya.
Lebih lanjut, Panggah Evan Putra menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi dan mengambil tindakan serupa jika masih ditemukan truk-truk besar yang nekat memasuki Kota Perawang. LLMB berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatur lalu lintas kendaraan berat agar tidak lagi melintasi pusat kota, dan kami mendukung penuh untuk pemasangan portal di sejumlah titik lokasi agar truk besar tidak bisa lagi masuk ke jalur kita Perawang.
Aksi LLMB ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Banyak warga yang merasa terbantu dan mengapresiasi inisiatif LLMB dalam memperjuangkan kepentingan mereka. Mereka berharap aksi ini dapat menjadi perhatian bagi pihak-pihak terkait untuk segera mencari solusi yang permanen terkait permasalahan lalu lintas truk besar di Perawang.
Hingga berita ini diturunkan, aksi LLMB berjalan dengan tertib dan aman. Beberapa sopir truk terlihat kooperatif dan bersedia memutar arah sesuai arahan dari anggota LLMB. Situasi di sekitar lokasi aksi terpantau kondusif. (Muliya)
