BeritaLingkunganSIAK

PT KES Bangun Komitmen Dalam Investasi, Pencemaran Lingkungan di Bantaran Sungai Lanjung Siak Tidak Ada

×

PT KES Bangun Komitmen Dalam Investasi, Pencemaran Lingkungan di Bantaran Sungai Lanjung Siak Tidak Ada

Sebarkan artikel ini

SIAK.(CYBER24.CO.ID) – Bantaran Sungai Lanjung di Kampung Merempan Hulu, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak kembali normal dan bersih usai perusahaan pabrik kelapa sawit PT Karina Ersada Sejahtera (KES) mulai melakukan pembuatan kanal di sekitar bantaran sungai.

Dalam menjalankan usahanya, pihak perusahaan terus berkomitmen menjaga lingkungan sekitar dalam berinvestasi.

Bagian HGRA atau Humas PT KES, Mahmudin Purba mengatakan perusahaan baru menanamkan investasi pada 2025 lalu. Saat ini PKS PT KES belum melakukan kegiatan apapun.

“Ini kita masih melakukan pembuatan kanal di sekitar pabrik, jadi pabriknya belum berdiri, namun ini dalam rangka menjaga dampak lingkungan di sekitar sungai sebelum beroperasi nanti,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Ia menyebut saat ini progres perizinan perusahaan hampir rampung, diperkirakan akan beroperasi penuh pada 2027 mendatang.

Terkait informasi adanya aktifitas PT KES yang dianggap merusak lingkungan sungai oleh segelintir masyarakat Kampung Merempan Hulu, Purba membantah hal tersebut. Ia mengatakan perusahaan justru melakukan aktifitas sesuai dengan aturan pemerintah.

“Kita tentu respon dengan ada klaim-klaim tersebut, namun itu bisa kita tegaskan bahwa dalam berinvestasi kami tetap mengutamakan regulasi dan tidak menyampingkan kepentingan masyarakat setempat,” katanya.

Ia menjelaskan, pengerukan kanal sekitar bantaran sungai tidak merusak ekosistem di sungai Lanjung tersebut. Apalagi sampai diberitakan bahwa PT KES menyebarkan limbah ke sungai.

“Bagaimana kami dituding melepaskan limbah ke sungai sedangkan kami belum mendirikan pabrik? Memang sempat sungai keruh sekali karena adanya pengerukan kanal tapi itu bukan limbah, melainkan tanah lumpur sungai yang naik akibat alat berat saja, itu pun kalau air sungai pasang sungai kembali bersih dan normal,” ungkapnya.

Bahkan kami membuat bendungan agar air tidak masuk ke sungai, namun bendungan justru dijebol oleh masyarakat dan membuat air keruh saat itu.

Baca Juga:  Warisan Gemilang Transformasi Puslatpur Brigjen Dany Rakca diestafetkan kepada Kol inf Polsan

“Jadi kondisi di lapangan sangat berbeda dari tuduhan yang diutarakan segelintir pihak itu, apalagi sampai membuat cerita bahwa akibat limbah pabrik kami masyarakat pengguna air sungai terdampak akan kesehatan. Nah itu jelas fitnah tidak berdasar,” ujarnya.

Bahkan dalam melakukan kegiatan di lokasi, pihak perusahaan terus koordinasi dengan pemerintah setempat, agar tidak melanggar ketentuan dan lingkungan.

“Kami juga melibatkan semua unsur dalam konsultasi publik sebelum melakukan kegiatan usaha,” tutupnya.

LAPORAN : MASRONI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250