PANGKALAN KURAS,(CYBER24.CO.ID) – Dalam rangka memperkuat mental dan spiritual, sekaligus menanamkan kesadaran untuk kembali ke jalan yang benar, Polsek Pangkalan Kuras bersinergi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Pangkalan Kuras menggelar kegiatan Bimbingan Rohani dan Mental (Binrohtal) di ruang tahanan Polsek, Senin (10/11).
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh tahanan, bertepatan dengan momen peringatan Hari Pahlawan. Binrohtal dipimpin oleh Ustadz Irwan Syah, S.H.I, selaku Penyuluh Agama Islam KUA Pangkalan Kuras, didampingi oleh Kapolsek Pangkalan Kuras AKP. Rinaldi Parlindungan yang dalam hal ini diwakili oleh Kanit Binmas Polsek Pangkalan Kuras AKP. Yandri, S.H.
Ustadz Irwan Syah menyampaikan materi yang fokus pada dua tema utama: “Taubat & Semangat Kepahlawanan”.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Irwan Syah menegaskan bahwa taubat adalah pintu utama untuk memperbaiki diri dan meraih kehidupan yang diridhai oleh Allah SWT. Beliau mengutip sabda Rasulullah SAW:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
التَّائِبُ مِنْ الذَّنْبِ كَمَنْ لَا ذَنْبَ لَهُ
“Orang yang bertobat dari dosa bagaikan seorang yang tidak berdosa.”
(HR. Ibnu Majah No. 4240/4250)
Pesan ini memberikan harapan besar bagi para tahanan bahwa masa lalu bisa diperbaiki dengan niat dan tindakan yang sungguh-sungguh.
Menarik korelasi dengan peringatan Hari Pahlawan, Ustadz Irwan juga mengajak para tahanan untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan, dimulai dari lingkup terkecil.
“Jika kita belum mampu menjadi Pahlawan Nasional, maka jadilah pahlawan bagi keluarga sendiri. Caranya, dengan menjadi pribadi yang baik, bermanfaat, serta membanggakan keluarga melalui perbuatan yang sesuai dengan hukum dan ajaran agama,” tegasnya.
Pelaksanaan Binrohtal ini merupakan wujud komitmen Polsek Pangkalan Kuras dalam memberikan pembinaan yang humanis. Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran spiritual dan memotivasi para tahanan untuk:
- Memperbaiki diri selama masa tahanan.
- Menjadi pribadi yang lebih baik dan taat hukum.
- Kembali ke tengah masyarakat sebagai individu yang bermanfaat.
[Redaksi]
