Labuan Bajo,(CYBER24.CO.ID) – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 10 penumpang Kapal Wisata Raja Bintang 02 yang mengalami kecelakaan dan tenggelam di Perairan Pulau Kelor, Labuan Bajo, pada Sabtu (22/3/2025) dini hari.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere melalui Pos SAR Manggarai Barat menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 02.05 WITA. Tim SAR Gabungan segera bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat.
“Setibanya di lokasi, kapal ditemukan dalam keadaan terbalik dan kandas di perairan Pulau Kelor. Beruntung, kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi telah lebih dulu mengevakuasi seluruh penumpang ke Kapal Pinisi Sipakatau yang kebetulan melintas,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, selaku SMC (SAR Mission Coordinator).
Tim SAR Gabungan kemudian memindahkan seluruh penumpang dari Kapal Pinisi Sipakatau ke RIB Pos SAR Manggarai Barat untuk dibawa ke Pelabuhan Marina Labuan Bajo.
“Sekitar pukul 02.30 WITA, Tim SAR Gabungan bersama 10 penumpang Kapal Raja Bintang 02 tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan telah kembali ke penginapan masing-masing,” tambah Fathur.
Diketahui bahwa 10 penumpang tersebut terdiri dari 7 warga negara asing (WNA) dan 3 warga negara Indonesia (WNI), yaitu kapten dan kru kapal.
Kronologi kejadian bermula saat Kapal Raja Bintang 02 berangkat dari Labuan Bajo pada pukul 01.00 WITA untuk melakukan perjalanan wisata ke pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo. Kapal berencana untuk bermalam di Pulau Kelor. Namun, cuaca buruk dengan angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan jangkar kapal bergeser ke arah daratan Pulau Kelor, mengakibatkan kapal kandas dan terbalik.
Kapten dan kru kapal dengan sigap meminta pertolongan kepada Tim SAR Gabungan untuk mengevakuasi para penumpang dari perairan Pulau Kelor.
(YAF-Sikka)