Pelalawan,[CYBER24.CO.ID] – Sebuah video menyentuh hati yang dibuat oleh seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun bernama Mohammad Daffi viral di media sosial.
Dalam video singkat namun penuh harap tersebut, Daffi memohon kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo, untuk memberikan keadilan bagi ayahnya, Doni Budianto.
Doni Budianto diketahui menjadi korban perampasan mobil Mitsubishi Pajero Dakar di wilayah hukum Polsek Padang Timur. Dalam pesannya, Daffi dengan polos namun tegas meminta agar para debt collector yang diduga terlibat dalam perampasan tersebut serta oknum Kanit Reskrim Polsek Padang Timur yang diduga tidak bertindak sebagaimana mestinya, segera ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Video tersebut dibuat secara diam-diam oleh Daffi dan kemudian dikirimkan kepada ayahnya, Doni Budianto, dengan harapan agar pesan tersebut dapat diteruskan kepada Presiden dan Kapolri.
Tindakan berani Daffi ini sontak menuai simpati dan perhatian luas dari masyarakat, yang kemudian ikut menyebarkan video tersebut di berbagai platform media sosial.
“Saya mohon kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, tolong tangkap debt collector dan Pak Kanit Reskrim Polsek Padang Timur,” ujar Daffi dalam videonya dengan nada memelas.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa perampasan mobil yang dialami Doni Budianto terjadi beberapa waktu lalu dan hingga kini belum menemui titik terang yang memuaskan bagi pihak keluarga.
Keluarga korban merasa adanya kejanggalan dalam penanganan kasus ini, termasuk dugaan keterlibatan oknum kepolisian.
Tindakan Mohammad Daffi ini menjadi sorotan tajam dan memicu berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang merasa terharu dengan keberanian dan kepedulian Daffi terhadap ayahnya.
Mereka juga mendesak pihak berwenang, terutama Polri, untuk segera menindaklanjuti laporan korban secara profesional dan transparan, serta menindak tegas segala bentuk tindakan premanisme dan penyalahgunaan wewenang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polsek Padang Timur maupun Polda Sumatera Barat terkait video viral tersebut.
Namun, diharapkan pesan menyentuh dari Mohammad Daffi ini dapat menjadi perhatian serius bagi para pemangku kebijakan tertinggi di negara ini untuk segera memberikan keadilan dan kepastian hukum bagi Doni Budianto dan keluarganya.
Masyarakat luas kini menanti tindakan nyata dari Presiden dan Kapolri atas permohonan tulus dari seorang anak kecil yang hanya ingin melihat keadilan ditegakkan. Kasus ini menjadi pengingat penting akan pentingnya penegakan hukum yang adil dan berpihak kepada masyarakat, tanpa pandang bulu.
(Team Redaksi)
