BeritaNasional

MPR RI Kecam Keras Pembunuhan Direktur RS Indonesia di Gaza oleh Israel: Pelanggaran Berat Hukum Internasional

×

MPR RI Kecam Keras Pembunuhan Direktur RS Indonesia di Gaza oleh Israel: Pelanggaran Berat Hukum Internasional

Sebarkan artikel ini
Foto: Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno.

Jakarta (CYBER24.CO.ID) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Eddy Soeparno, melayangkan kecaman keras terhadap serangan militer Israel yang menewaskan Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, beserta istri dan anak-anaknya.

Insiden tragis ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia, serta menjadi pukulan berat bagi upaya kemanusiaan di tengah konflik berkepanjangan.

Dalam pernyataannya di Jakarta pada Jumat (4/7), Eddy Soeparno menegaskan bahwa fasilitas medis dan tenaga kesehatan adalah entitas yang dilindungi penuh oleh hukum humaniter internasional.

“Serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza, atau fasilitas kesehatan manapun, tidak dapat dibenarkan dalam situasi apa pun. Ini adalah pelanggaran serius yang harus dipertanggungjawabkan,” ujar Eddy dengan tegas.

Ia menyoroti dedikasi luar biasa dr. Marwan Al-Sultan yang memilih untuk tetap berada di garis depan, merawat para korban di RS Indonesia, salah satu benteng terakhir layanan kesehatan yang masih beroperasi di Gaza. “Gugurnya dr. Marwan bukan hanya kehilangan bagi rakyat Palestina, tetapi juga bagi bangsa Indonesia. Beliau adalah pahlawan kemanusiaan yang berani mengorbankan nyawanya demi menolong sesama,” tambahnya.

MPR RI menyerukan kepada dunia internasional untuk bersatu dan mengambil langkah nyata guna menghentikan agresi Israel serta memastikan akuntabilitas terhadap setiap pelanggaran yang terjadi. Eddy Soeparno juga kembali menegaskan komitmen teguh Indonesia dalam menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

“Pembelaan terhadap Palestina bukan hanya sikap politik luar negeri, melainkan amanat konstitusi kita secara jelas dan tegas. Selama masih ada penjajahan di atas dunia, maka perjuangan bangsa Indonesia belum selesai,” tandas Eddy, mengutip amanat konstitusi yang menjadi landasan perjuangan bangsa.

Sebagai bentuk solidaritas, Eddy Soeparno mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan melalui berbagai bentuk bantuan kemanusiaan, doa, dan konsistensi suara politik di berbagai forum internasional.

“Indonesia tidak akan tinggal diam. Kita akan terus berdiri bersama rakyat Palestina sampai mereka merdeka sepenuhnya,” pungkasnya, menegaskan komitmen tanpa henti Indonesia terhadap perjuangan Palestina. (Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250