Kupang,(CYBER24.CO.ID) – Bagi umat Kristiani, Paskah merupakan perayaan sentral yang memperingati peristiwa penting dalam sejarah keselamatan: penderitaan, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus. Peristiwa ini diyakini sebagai penebusan dosa manusia dari kuasa maut. Kebangkitan Yesus pada hari ketiga menjadi bukti kemenangan-Nya atas dosa dan maut.
Bagi umat Kristiani, perayaan Paskah mengandung makna yang mendalam, di antaranya:
* Pengampunan Dosa: Paskah menjadi pengingat akan anugerah pengampunan dosa melalui pengorbanan Yesus Kristus.
* Harapan dan Kebangkitan: Kebangkitan Kristus memberikan harapan akan kehidupan baru dan kebangkitan rohani bagi setiap orang percaya.
* Kasih dan Pengorbanan: Paskah merefleksikan kasih Allah yang besar melalui pengorbanan Yesus bagi umat manusia.
* Keselamatan dan Kehidupan Abadi: Iman akan kebangkitan Kristus memberikan jaminan keselamatan dan kehidupan abadi.
Paskah menjadi momentum bagi umat Kristiani untuk memperbarui iman, mempererat relasi dengan Tuhan, serta memancarkan kasih kepada sesama.
Nilai dan Makna di Era Globalisasi
Di tengah arus globalisasi, nilai dan makna Paskah bagi umat Kristiani tetap relevan dan bahkan semakin penting:
* Kematian dan Kebangkitan Yesus: Inti dari Paskah, yaitu kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, tetap menjadi fondasi utama iman Kristen di segala zaman.
* Pengampunan Dosa: Pesan pengampunan dosa melalui Kristus memberikan pengharapan dan pemulihan di tengah kompleksitas kehidupan modern.
* Harapan dan Kebangkitan: Paskah menanamkan harapan akan masa depan yang lebih baik dan kekuatan untuk bangkit dari setiap kesulitan yang dihadapi di era global.
* Kasih dan Pengorbanan: Nilai kasih dan pengorbanan Yesus mendorong umat Kristiani untuk peduli dan berbagi dengan sesama di tengah masyarakat global yang beragam.
* Identitas dan Komunitas: Perayaan Paskah memperkuat identitas keKristenan dan rasa persaudaraan di antara umat Kristiani di seluruh dunia, melampaui batas geografis dan budaya.
Relevansi di Jaman Globalisasi:
* Spiritualitas dalam Kehidupan Sehari-Hari: Paskah mengingatkan umat Kristiani untuk mengutamakan dimensi spiritual dalam kehidupan sehari-hari, di tengah hiruk pikuk dan tantangan dunia modern.
* Koneksi dengan Masyarakat Global: Semangat Paskah dapat menjadi jembatan untuk membangun koneksi positif dengan masyarakat global dan mempererat tali persaudaraan antar bangsa.
* Refleksi dan Pembaruan: Paskah menjadi waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri dan pembaruan rohani, baik secara individu maupun sebagai komunitas.
Perayaan Paskah bukanlah sekadar tradisi tahunan, melainkan sebuah perayaan yang sarat dengan nilai dan makna mendalam bagi keselamatan umat manusia dari dosa dan maut.
Selamat Merayakan Paskah bagi seluruh umat Kristiani.
Yohanes
