Kupang,(CYBER24.CO.ID) – Pembauran dapat memungkinkan terjadinya pertukaran ide, budaya, dan pengalaman yang dapat memperkaya hidup seseorang.
Kata Yohanes Ratrigis alias Jonrat salah seorang tokoh masyarakat desa Bijeli Kecamatan Noemuti kabupaten Timor Tengah Utara.
Hidup akan berkembang ketika adanya pembauran yang memungkinkan seseorang berkembang. Ketika ada keterbukaan maka ada pembauran yang memungkinkan seseorang untuk :
Belajar dari orang lain demi Mengembangkan wawasan dan perspektif. Pembauran pula dapat meningkatkan kemampuan adaptasi dan fleksibilitas.
Membangun jaringan dan hubungan yang lebih luas
Mengembangkan diri dan mencapai potensi maksimal.
Dalam konteks yang lebih luas.
Jonrat, pensiunan PNS tersebut mengatakan bahwa dalam pembauran setiap orang akan:
Integrasi sosial dan budaya.
Pengembangan ekonomi dan bisnis.
Peningkatan kesadaran dan toleransi
Pengembangan inovasi dan kreativitas
Pembauran dapat menjadi katalisator untuk perkembangan hidup yang lebih baik dan lebih berkualitas.
Jika seseorang selalu menutup diri maka akan susah untuk berkembang karena baik ilmu maupun pengalamannya akan terbatas.
Secara nasional pembauran itu dilambangkan dengan Bhineka Tunggal Ika.. Memang ada sekian banyak perbedaan di Nusantara namun melalui pembauran sejati kita disatukan menjadi satu Indonesia dalam derap lamgkah.
Pembauran kita saling melengkapi satu sama lain.
Semoga kita tidak saling menutup diri. Mari dengan tulus iklas kita saling bergandengan tangan membangun diri, daerah, bangsa dan negara melalui pembauran.
Yosep Meol yang juga salah seorang sesepuh mengaminkan apa yang disampaikan oleh Jonrat.
Ose, sapaan Yosep Meol mengharapkan agar tinggalkan ego individu membuka diri dengan orang lain sehingga ada pembauran yang nantinya melahirkan pembaharuan dalam hidup.
Kupang, 26 Maret 2025.
Yohanes .