DaerahEkonomiNTT

NTT Berpotensi Jadi Role Model Nasional Koperasi Merah Putih

×

NTT Berpotensi Jadi Role Model Nasional Koperasi Merah Putih

Sebarkan artikel ini

Kupang,(CYBER24.CO.ID – Nusa Tenggara Timur (NTT) berpeluang besar menjadi role model nasional dalam implementasi program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal ini seiring dengan terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang bertujuan mempercepat pembentukan koperasi di seluruh Indonesia demi memperkuat swasembada pangan dan pemerataan ekonomi, menjadikan desa sebagai pilar pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

Inpres ini mengamanatkan optimalisasi potensi desa melalui koperasi yang menyediakan beragam layanan vital, mulai dari penyediaan sembako murah, klinik desa, fasilitas simpan pinjam, cold storage untuk hasil pertanian dan perikanan, hingga logistik desa.

Untuk mewujudkan tujuan ambisius ini, berbagai kementerian dan pemerintah daerah memegang peranan strategis. Menteri Koperasi akan fokus pada penyusunan model bisnis koperasi yang adaptif dan melatih sumber daya manusia koperasi berbasis digital.

Sementara itu, Menteri Desa bertanggung jawab memfasilitasi pengadaan lahan dan melakukan sosialisasi partisipasi masyarakat dalam berkoperasi. Dukungan finansial juga menjadi perhatian utama, dengan Menteri Keuangan mengalokasikan dana APBN 2025 sebagai modal awal koperasi serta memberikan insentif bagi desa yang aktif membentuk koperasi. Di tingkat daerah, Gubernur dan Bupati diinstruksikan untuk memprioritaskan anggaran APBD guna membiayai akta notaris koperasi dan program pendampingan.

Koperasi Merah Putih akan menyediakan beragam layanan esensial, meliputi kantor koperasi sebagai pusat administrasi, apotek dan klinik desa untuk layanan kesehatan terjangkau, cold storage untuk menjaga kualitas hasil bumi dan laut, fasilitas simpan pinjam dengan bunga rendah bagi UMKM desa, serta layanan logistik desa untuk memastikan distribusi kebutuhan pokok dengan harga stabil.

Pendanaan program ini akan bersumber dari APBN, APBD, Dana Desa, serta dukungan dari Bank Himbara melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk modal kerja koperasi.

Peluang dan Tantangan NTT:

NTT memiliki potensi ekonomi yang signifikan di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, didukung oleh kekayaan sumber daya alam dan keberagaman kultur masyarakat yang dapat menjadi fondasi kuat bagi koperasi berbasis nilai lokal. Dukungan pemerintah pusat dan daerah juga menjadi angin segar bagi pengembangan koperasi di provinsi ini.

Kendati demikian, NTT juga menghadapi sejumlah tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur, sumber daya manusia yang terampil, masalah kemiskinan dan kesenjangan, serta ketergantungan pada bantuan eksternal.

Strategi NTT Menuju Role Model:

NTT memiliki peluang untuk mengatasi tantangan tersebut dengan strategi yang tepat, antara lain: membangun koperasi yang berakar pada nilai dan kultur lokal, mengembangkan ekonomi berbasis sumber daya alam unggulan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, membangun infrastruktur yang memadai, serta menjalin kemitraan strategis dengan berbagai stakeholder.

Pemerintah, lembaga agama, dan seluruh elemen masyarakat NTT diharapkan dapat memainkan peran aktif dalam mewujudkan Koperasi Merah Putih sebagai pilar utama peningkatan ekonomi dan kesejahteraan di provinsi ini.

Kupang, 11April 2025

[Yohanes Tafaib,M.Hum]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250
error: Content is protected !!