Pelalawan,Riau – Gemuruh takbir akan segera bergema, menandakan berakhirnya bulan suci Ramadan. Setelah sebulan penuh menahan lapar dan dahaga, serta memperbanyak ibadah, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024, Idul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.
Idul Fitri, yang berarti “kembali ke fitrah”, adalah momen kemenangan setelah berhasil menaklukkan hawa nafsu selama Ramadan. Di hari yang penuh berkah ini, umat Islam saling bermaaf-maafan, mempererat tali silaturahmi, dan merayakan kebersamaan.
Dalam suasana yang penuh khidmat ini, Pimpinan Redaksi dan Owner Media Online dan Cetak di bawah naungan PT. MARIO CYBER MEDIA GROUP, dengan segala kerendahan hati, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.
“Semoga Idul Fitri tahun ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua. Mari kita jadikan momen ini untuk mempererat tali persaudaraan, saling memaafkan, dan membuka lembaran baru yang lebih baik,” ujar Pimpinan Redaksi/Owner PT. MARIO CYBER MEDIA GROUP.
Ucapan ini secara khusus ditujukan kepada seluruh sahabat yang tergabung dalam jaringan media online dan cetak fokusinvestigasi.com, Cyber24.co.id, Jurnalriau.com, Sinarriau.com, dan Fokussatu.com.
“Bulan Ramadan telah meninggalkan kita, semoga kita semua kembali fitri. Dari lubuk hati yang terdalam, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Pimpinan Redaksi/Owner PT. MARIO CYBER MEDIA GROUP juga menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf dan kesalahan yang mungkin terjadi selama ini, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, dalam pemberitaan yang telah dilakukan oleh media-media di bawah naungannya.
“Jika selama ini ada pemberitaan yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu, kami mewakili keluarga besar media fokusinvestigasi.com, Cyber24.co.id, Jurnalriau.com, Sinarriau.com, dan Fokussatu.com memohon maaf lahir dan batin,” ungkapnya.
“Taqabbalallahu minna wa minkum. Jika jemari tak sempat berjabat, jika raga tak bisa bersua, bila ada kata membekas luka, semoga pintu maaf masih terbuka,” pungkasnya.(Redaksi)
