BeritaPeristiwaSumbar

Diduga Serangan Jantung, Penumpang Bus ALS Rute Medan Meninggal di Dharmasraya

×

Diduga Serangan Jantung, Penumpang Bus ALS Rute Medan Meninggal di Dharmasraya

Sebarkan artikel ini
Pemudik ditemukan meninggal dalam Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dari Jakarta tujuan kota Medan saat berhenti di rumah makan tepatnya di Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Jumat (4/4/2025).

Dharmasraya,(CYBER24.CO.ID) – Seorang penumpang bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan tujuan Medan, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia di Pos Pengamanan Idul Fitri Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat (4/4) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Azamu Suhari, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Bus ini berhenti di pos pengamanan Mudik Lebaran dan melaporkan adanya seorang penumpang yang meninggal dunia,” ujarnya di Pulau Punjung, Jumat.

Korban diketahui bernama Subari (55), seorang warga Dusun V Jl Terusan GG Darwis No 150 RT 00 RW 00, Kelurahan Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Menurut keterangan petugas di Pos Pengamanan RTH Silago Pulau Punjung, pihak Bus ALS memberitahukan bahwa salah seorang penumpangnya telah meninggal dunia. Petugas gabungan kemudian melakukan pengecekan dan membenarkan informasi tersebut, sebelum akhirnya melaporkannya kepada Kapolsek Pulau Punjung.

“Jenazah korban saat ini telah dievakuasi ke RSUD Sai Dareh untuk menunggu kedatangan pihak keluarga,” kata Iptu Azamu Suhari.

Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat serangan jantung. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya obat jantung beserta resep medis di dalam tas korban.

Saksi mata, Abdul Kodir, yang duduk di sebelah korban, menuturkan bahwa sebelum meninggal, Subari sempat mengeluhkan sakit dada dan kesulitan bernafas. Abdul Kodir kemudian memberitahukan kondisi korban kepada sopir bus ALS agar segera mencari klinik untuk pertolongan pertama.

Lebih lanjut, Abdul Kodir mengungkapkan bahwa sekitar pukul 03.00 WIB dini hari di wilayah Kabupaten Sarolangun, Jambi, ia melihat korban sudah tidak bergerak. Ia kembali memberitahu sopir bus untuk mencari puskesmas guna melakukan pemeriksaan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan medis, dipastikan bahwa korban sudah tidak bernafas atau telah meninggal dunia,” pungkas Iptu Azamu Suhari.

(Jhon K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250