BeritaNTTPolitik

Demi Pelayanan Lebih Dekat, Masyarakat TTS Bentuk Forum Komunikasi Pemekaran DOB

×

Demi Pelayanan Lebih Dekat, Masyarakat TTS Bentuk Forum Komunikasi Pemekaran DOB

Sebarkan artikel ini

Kupang,(CYBER24.CO.ID) – Masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, menunjukkan keseriusan dalam memperjuangkan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah mereka. Kondisi geografis yang luas dan jumlah penduduk yang signifikan menjadi alasan utama perlunya pemekaran demi meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sebagai langkah konkret, masyarakat TTS telah membentuk Forum Komunikasi Percepatan Pemekaran (FKPK) TTS. Pembentukan forum ini diinisiasi oleh tokoh muda TTS, Makxy Angket, yang menyampaikan kepada media CYBER24 bahwa pemekaran DOB adalah kebutuhan mendesak untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Selama ini, luasnya wilayah dan sulitnya medan seringkali menghambat efisiensi pelayanan.

Makxy Angket berupaya merangkul tokoh-tokoh masyarakat dari tiga swapraja di TTS, yaitu Mollo, Amanuban, dan Amanatun. Pertemuan penting yang dihadiri para tokoh tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 27 April 2025, di Desa Tublopo, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS.

Dalam rapat tersebut, beberapa keputusan penting dihasilkan, termasuk pembentukan badan pengurus FKPK TTS dengan susunan sebagai berikut:

* Penasehat: Bil Nope, Yefta Mella, Jonathan Banunaek

* Pembina: Bupati TTS, Wakil Bupati TTS, Ketua DPRD Kab. TTS

* Ketua: Alfred Baun

* Wakil Ketua: Niko Asbanu

* Sekretaris: Tobi Alunat

* Bendahara: Demly Tlonaen

* Anggota: Kimas Angket, Putra Babis, Epi Isu, Peter Toni Faot, Pendeta Amran Selan, Agustinus Banamtuan, Susten Bako, Gustaf Nabuasa, Doni Tanoen, Belandina Betty, Tony Banfatin, Kornelis Boimau, Obaja Soibala, Noni Melu, Enos Nabuasa, Miel Teftae, Jemi Lasa.

Ketua FKPK TTS, Alfred Baun, bersama jajaran pengurus lainnya menegaskan bahwa forum ini akan segera menjadwalkan audiensi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi, DPRD TTS, DPRD Provinsi NTT, DPR RI, serta Pemerintah Pusat. Tujuan utama audiensi ini adalah mendesak pencabutan moratorium pemekaran daerah.

Para peserta rapat juga menekankan bahwa perjuangan forum ini adalah untuk kepentingan seluruh masyarakat TTS, bukan hanya untuk wilayah Mollo, Amanuban, dan Amanatun. Aspirasi pemekaran DOB adalah aspirasi kolektif masyarakat TTS.

Lebih lanjut, diinformasikan bahwa proses pemekaran wilayah Amanatun saat ini sudah berada di tingkat pusat.

Di akhir pertemuan, Makxy Angket mengajak seluruh peserta untuk menjaga persatuan, memperkuat kerja sama, dan menghindari ego sektoral antar wilayah swapraja. Hal ini penting agar seluruh upaya dan urusan terkait pemekaran DOB TTS dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan FKPK TTS.

Makxy, seorang tokoh muda TTS yang dinilai potensial dan energik, berharap perjuangan ini tidak hanya berhenti di tingkat kabupaten, tetapi terus dikawal dan diperjuangkan secara serius hingga tingkat pusat. BETA TIMOR, sebuah lembaga sosial yang aktif di tanah Timor, menyatakan kesiapannya untuk mendukung FKPK TTS.

[Yohanes]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250