Labuhanbatu,(CYBER24.CO.ID) – Ketua Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-54 dan Festival Anak Shaleh (FAQ) ke-39 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu tahun 2025, Camat Panai Hilir Arif Syaputra Budiman, dengan tegas membantah pemberitaan hoax terkait isu nasi kotak yang disebut-sebut mengandung ulat.
Pihaknya memaparkan sejumlah bukti yang menguatkan bahwa kabar tersebut tidak benar.
Investigasi mendalam yang dilakukan oleh awak media berhasil mengumpulkan berbagai bukti, termasuk video yang beredar mengenai nasi kotak berulat.
Seorang ustadz yang memimpin kontingen Kecamatan Rantau Selatan mengonfirmasi bahwa lokasi dalam video tersebut memang benar merupakan tempat pemondokan kontingen mereka.
Bukti lain diperoleh dari seorang peserta MTQ asal Kecamatan Rantau Selatan yang juga menjadi saksi mata dan mengonsumsi makanan yang dikabarkan berulat tersebut.
Keyakinan awak media akan kebenaran informasi ini semakin kuat setelah mendapatkan konfirmasi langsung dari ustadz yang memimpin kontingen Rantau Selatan dalam video.
Beliau menyatakan, “Setelah saya perhatikan secara seksama, benar dalam video itu, memang itulah lokasi tempat pemondokan Kecamatan Rantau Selatan.”
Guna memperkuat bukti dan memastikan pemberitaan tidaklah hoax, awak media kemudian menemui seorang peserta dari Kecamatan Rantau Selatan pada Rabu, 6 Mei 2025, yang enggan disebutkan namanya.
Peserta tersebut membenarkan bahwa dirinya secara langsung mengalami kejadian terkait nasi kotak berulat. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa seluruh peserta (kafilah) dan ofisial (inisial H) mengetahui kebenaran insiden tersebut.
“Kejadian itu benar, Pak. Bahkan saya sendiri mengalaminya, dan kafilah yang ada di pemondokan juga tahu. Saya laporkan kejadian ini ke ofisial Rantau Selatan, Bang (H),” tuturnya.
Dengan adanya bukti-bukti dan keterangan saksi ini, Camat Panai Hilir menegaskan bahwa isu mengenai nasi kotak berulat adalah tidak benar dan merupakan berita hoax.
(Rustina)